Powered By Blogger

Senin, 25 Oktober 2010

AJAX merupakan sebuah kombinasi dari beberapa teknologi ((X)HTML, CSS, JavaScript, Document Object Model DOM) dan XMLHttpRequest) yang membuat sebuah halaman web dapat di-refresh dari server tanpa harus me-refresh seluruh bagian dari halaman web, sehingga meningkatkan experience seorang user ketika menggunakannya. AJAX bukanlah sebuah teknologi, tetapi sebuah teknik dalam aplikasi web.
 
JavaScript
JavaScript dibuat oleh Brendan Eich (netscape) dan dimasukkan kedalam versi 2.0 dari web browser Netscape. JavaScript dikembangkan dari bahasa LiveScript yang dikembangkan oleh Netscape untuk digunakan pada versi awal dari web browser mereka. Kode dari JavaScript ditempatkan dalam kode HTML dari halaman web diinterpretasikan dan dieksekusi oleh web browser ketika halaman web ditampilkan.
 
DOM
Sebuah dokumen yang merepresentasikan dokumen XML ataupun halaman web sebagai sebuah kumpulan objek-objek yang saling berelasi yang dapat dimanipulasi secara dinamis. Halaman web terstruktur sebagai sebuah hirarki tree yang terdiri dari root node, parent ¸ dan cabang-cabangnya. Setiap elemen HTML direpresentasikan oleh sebuah cabang yang dapat diakses melalui JavaScript.
 
XMLHttpRequest
XMLHttpRequest adalah objek JavaScript dengan Application Programming Interface(API) yang dapat berhubungan dengan server menggunakan HTTP. XMLHttpRequest adalah objek yang dapat membuat request asynchronous ke server, jadi ketika sebuah request telah diinisiasi, keseluruhan kode dari JavaScript tidak perlu menunggu respon dari server untuk dieksekusi.
 
XHTML
Merupakan penggabungan dari HTML dan XML. XHTML didesain untuk memberikan solusi dari kurangnya terdefinisinya struktur dari HTML. XHTML lebih ketat dan lebih bersih dari HTML, dan hampir semua web browser modern mendukungnya. XHTML termasuk semua elemen HTML tetapi dalam bentuk yang well-formed.
 
Cascading Style Sheet (CSS)
World Wide Web Consortium (W3C) mendefinisikan CSS sebagai sebuah standar markup web yang membolehkan desainer web dan pengembang web untuk mendefinisikan style yang konsisten dalam halaman-halaman web dan mengaplikasikannya sebagai template untuk banyak halaman.
 
Membuat request asynchronous dengan AJAX
Sebuah request asynchronous pada AJAX dilakukan dengan menggunakan objek XMLHttpRequest dan fungsi ataupun script yang digunakan untuk menangani respon dari request asynchronous yang dilakukan dengan menggunakan XMLHttpRequest tersebut. Untuk melakukan request secara asynchronous kita memerlukan :
1. Dokumen HTML sebagai halaman web akan ditampilkan pada web browser.
2. File JavaScript untuk meng-instance objek XMLHttpRequest untuk mengkonstruksi request asynchronous dan mengirimkan request asynchronous ke server.
3. File, yang dapat berupa file teks, dokumen HTML, dokumen PHP ataupun dokumen XML yang memberikan nilai balikan informasi yang diperlukan.
4. Fungsi callback yang digunakan untuk menangani respon dari server dari request asynchronous yang diminta dengan menggunakan data hasil request tersebut pada aplikasi dan menempatkannya pada element HTML yang diinginkan.
 
Jika anda pengguna Yahoo!Mail atau GMail atau pengguna blog di wordpress ini, semuanya sudah dibuat dengan teknik AJAX. Dengan menggunakan AJAX maka script yang berjalan disisi client (JavaScript) bisa berkomunikasi langsung dengan server tanpa merefresh ulang keseluruhan halaman yang ada. Jadi JavaScript yang berjalan disisi client bisa menjalankan script disisi server secara background (script di sisi server bisa berupa ASP, PHP, JSP dll).
Contoh mudah : Misalnya ada form HTML yang dipakai untuk registrasi user, dimana ada kolom propinsi yang berupa pilihan (combobox), propinsi ini tergantung dari Negara yang dipilih sebelumnya. Pada saat user memilih Negara, maka ada script JavaScript yang diexecute untuk membaca ke server list dari propinsi yang ada di negara yang dipilih (secara background), setelah ketemu akan mengembalikan nilai yang akan menjadi pilihan propinsi.
AJAX sebenarnya menggunakan teknologi yang sudah ada : JavaScript, HTML, DHTML, CSS dan XML. Jika anda sudah terbiasa menggunakan DHTML, bagaimana membuat layer menggunakan <span>, <div>, menggunakan innerHTML atau outerHTML, maka teknologi seperti itu juga akan dipakai dalam AJAX. Dimana setelah JavaScript mendapatkan data dari server, maka data tersebut harus dilempar ke client melalui object2 yang sudah kita definisikan sebelumnya (menggunakan <span> atau ,<div>)
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar